Kamis, 03 April 2014

Aturan - aturan yang harus dipahami dalam bertelepon


  1. Angkat segera ganggang telepon setelah 2 kali berdering.

Mengapa ? Karena bila deringan pertama, sering kali terputus karena sambungan belum sempurna. Sedangkan bila melebihi 2 kali deringan bisa membuat si penelpon jengkel karena menunggu lama, sehingga menimbulkan  pertanyaan apakah sekretaris berada di tempat ataukah ruangan benar-benar kosong.

  1. Sapa dengan cara yang profesional dan menyenangkan

  2. Pakailah bahasa yang baik dan benar

  3. Dalam menerima telepon, berikan identifikasi diri dengan jelas, kemudian dilanjutkan  dengan menyapa  “selamat pagi atau selamat siang atau selamat sore”. Jangan mengucapkan  kata “halo” hanya dipakai ditengah  pembicaraan bila ada kata yang tidak jelas atau terputus, dan dapat juga digunakan  apabila kita menerima telepon, penelepon tidak jelas mengucapkan kata-katanya.

  4. Pastikan dulu siapa yang menjadi lawan bicara.

  5. Selalu menyebutkan  nama penelpon dengan dilengkapi sebutan Bapak/Ibu.

  6. Apabila  menyampaikan pesan ataupun menyambungkan telepon untuk pimpinan, harus pada orang yang tepat.

  7. Dalam menyampaikan pesan,  ataupun menyambungkan telepon untuk pimpinan, bukannya mengatakan bahwa ia akan menyampaikan pesan  pimpinan,  bukannya mengatakan bahwa ia yang akan berbicara.

  8. Ciptakan kesan tenang, sabar, tulus dan penuh perhatian dalam berbicara di telepon.

  9. Bertanyalah dengan bijaksana

  10. Catat pesan-pesan yang disampaikan

  11. Mintalah nomor teleponnya

  12. Mintakan  maaf bila membuat kesalahan-kesalahan

  13. Mengakhiri pembicara pembicaraan dengan tepat

  14. Jangan  lupa mengucapkan kata “terima kasih” (thank you) dan “kembali” (You are welcome), dan mengucapkan salam “selamat pagi” atau “selamat siang” ketika mengakhiri pembicaraan.

  15. Meletakkan gagang telepon dengan pelan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar