MENELEPON (OUTGOING CALLS)
Dalam menjalankan tugasnya menelepon
maupun menyampaikan pesan pimpinan melalui telepon, tetap memakai etiket
seperti halnya dalam menerima telepon masuk. Berikut ini adalah tata cara
menyambungkan teltpon dan menyampaikan pesan pimpinan kepada seseorang.
1. Menyambungkan telepon untuk pimpinan.
a. Langkah-langkah untuk menelepon pejabat yang
kedudukannya lebih tinggi daripada pimpinan :
1. Mengucapkan salam :”Selamat pagi/siang/petang”
(sebelumnya pastikan tidak salah sambung atau tidak salah sasaran).
2. Memberikan identifikasi diri.
3. Mengatakan bahwa pimpinan ingin bicara dengan Bapak
Agus
(Kita jangan mendahului mengatakan apa yang akan
dikatakan oleh pimpinan, sekretaris hanya boleh mengatakan perihal yang ingin
dibicarakan oleh pimpinan).
4. Memastikan bahwa penerima telepon adalah orang yang
bersedia menyambungkan dengan orang yang dimaksud oleh pimpinan.
5. Segera menyambungkan pimpinan dengan penerima telepon.
b. Langkah-langkah untuk menelepon pejabat yang
kedudukannya lebih rendah atau sederajat dengan pimpinan :
1. Mengucapkan salam : “Selamat pagi/siang/petang”
(sebelumnya pastikan tidak salah sambung atau tidak salah sasaran).
2. Memberikan identifikasi diri.
3. Mengatakan bahwa pimpinan ingin bicara dengan Bapak
Unggul (kita jangan mendahului mengatakan apa yang akan dikatakan oleh
pimpinan). Meminta kepada penerima telepon agar disambungkan dengan Bapak
Unggul.
4. Lalu kita “on the line” terlebih dahulu dengan Bapak
Unggul, sebelum menyambungkan kepada pimpinan (sambil memastikan apakah yang
berbicara berikutnya adalah orang yang dimaksud oleh pimpinan).
5. Setelah pasti yang berbicara adalah orang yang
dimaksud, barulah kita menyambungkannya kepada pimpinan.
2. Menyampaikan pesan dari pimpinan
Dalam menyampaikan pesan dari pimpinan,
kita harus mendengarkan dengan cermat dan betul-betul memahami maksud dan
tujuan disampaikannya pesan maupun isi pesannya.
Langkah-langkah menyampaikan pesan :
1. Mengucapkan salam “Selamat pagi/siang/petang (sambil
memastikan tidak salah sambung atau tidak salah sasaran).
2. Memberikan identifikasi diri.
3. Mengatakan bahwa sekretaris diminta oleh pimpinan
untuk menyampaikan kepada Bapak Unggul tentang masalah ……..
4. Minta bicara dengan Bapak Unggul (bila pesan yang
disampaikan harus diterima langsung oleh Bapak Unggul).
5. Setelah memastikan bahwa Bapak Unggul yang berbicara,
maka :
6. Berikan identifikasi diri.
7. Menyampaikan pesan yang dimaksud oleh pimpinan kepada
Bapak Unggul.
8. Mengucapkan terima kasih dan salam, sebelum mengakhiri
pembicaraan.
Apabila Bapak Unggul tidak berada di tempat, dan pesan
dari pimpinan boleh diterima oleh orang lain, maka kita dapat melalukan langkah
1 sampai dengan langkah 4, langkah selanjutnya :
5a. Menanyakan
identitas penerima telepon.
6a. Bila penerima
telepon dianggap layak menerima pesan, maka kita menyampaikan pesan yang
dimaksud oleh pimpinan.
7a. Mengucapkan terima kasih dan salam
“Selamat pagi/siang/sore”, sebelum mengakhiri pembicaraan.
postingan nya bagus :)
BalasHapus